Senin, 30 Januari 2012

STC, cuma ada SATU.

Hari ini, (saat mulai nulis draf ini) mendapatkan pesan “tinggal 2 hari lagi lhoo” iyaa, tinggal 2 hari lagi pendaftaran SKI IT Telkom 2012. Dan formulir itu masih putih bersih baru kubaca sekali-dua kali.

Ingatanku melayang ke setahun yang lalu, ketika kuhadapi form pendaftaran SKI 2011 yg mengantarkanku pada keluargaku sekarang STC SKI IT Telkom. Sepertinya memang bukan pilihanku kala itu, dan teringat saat wawancara aku ditanya “kalo gak masuk bidang yg kamu pilih, gak nyesel kan???” karena memang STC bukan pertamaku, dan jawabanku waktu itu “Insya Allah enggak mbak” well, dan sekarang aku ingin meralat jawabanku saat itu “SAYA SANGAT TIDAK MENYESAL KARENA DITEMPATKAN DI BIDANG INI” J

STC, Sarjana Teknik Ceria. Hehehee. SKI Trainning Center adalah keluarga pertamaku di sini, dikampusnya orang2 pintar. Terdiri dari 5 orang akhwat dan 10 ikhwan dan kami bener2 punya karakter berbeda2,rasa persaudaraan itu terasa hingga ke ufuk sanubariku (halah lebaay :p) tapi memang begitu adanya, jika satu tidak ada maka, rasa kehilangan itu begitu terasa.

Proker kami memang tidak banyak, malah hanya 2 ato 3 proker besar seingat saya yang kami jalankan. Tapi 2 proker itu benar2 besaaar doooong, namanya juga bidang yang ditangani orang2 BESAR, hahahahah.... meskipun begitu, saya rasa setiap individu di bidang ini tidak ada yg kekurangan kegiatan, hmmmm....

Dan ketika “kami” sedang sibuk dg agenda masing2, rasa ‘hilang’ itu yg tiba2 terasa. Saya bahkan masing ingat sekali masa-masa itu.....
here, WE ARE ever n ever :')

Waktu itu, staff teraktif di bidang ini (sebut saja namanya Dian.hehehehe) lagi aktif2nya ikut panitia PDKT 2011, yaaah jarang deh ikut mabit, ikut masak2, ikut2 kumpul,,ini orang kenapa sih siiiibuuukkk bangeeeet,, sampe gak ada waktu buat kita (cemburu) tapi klo pas si dia nyempetin kumpul, liat mukanya item, lusuh, lunglai, (agak serem krn dia DMT,bbbbbrrrrrr) berasa ikut ngerasain capenya. Hmmmm... serius, ini jujur.

Ato ketika staff terkalem di bidang ini (sebut saja namanya Destia.wkwkwkwkwk) lagi pusing2nya ngurus urusan pemangan SKI, dan.... perasaan kehilangan itu datang lagi... ya sama jd jarang ikut mabit, jarang ikut kumpul,,, tapi pas ada kesempatan kumpul bareng, masak2 bareng, luntur semua pokoknya NO GALAU, isinya ketawa teruss...hehehe
hobinya bikin ager2 :p

Hmm, inget juga pas staff ter-keputrian (sebut saja namanya Mira, hahahaha...) knp saya bilang ter-keputrian? Krn Mbak Mira yg suka punya ide bikin ini bikin itu kaya ngadain acara keputrian. Nah pas si kakak lagi sibuk sama Lab, maka STC pun vakum dari agenda keputrian (read: agenda masak-memasak) baru deeeeh pas beliau ngajakin masak2 semangat lagii,,wwkwkkwkwkwwk

Huufft,,, ternyata itu juga saya rasaain,,, iyaaa,,,, selama kepengurusan di STC kamaren, agak merasa bersalah krn tidak total menjalankan amanah. Ingeeet bangeeet deeeeh lagi suntuk-suntuknya ngurusin penilaian MPAI ketemu sama STC, gak jadi suntuk, lagi puyeng, pusing, kesel, sebel, bosen, sama komplen MPAI diajak makan2 sama sodara2 di STC.

Lagi sakit, gak ada tenaga, terkulai lemah tak berdaya eeeh disampeeer sama Dian bawa jajan banyaaak bangeet ke kosan.wkwkwkwkw.... atoo, lagi bener2 buntu sama satu mata kuliah, gak ngerti mesti gmn, responsi deeh sama Mbak Elaaa,,hhahahahaha. I found my family here!

Satu hal yang paling saya inget dari perkataan Mbak Elaa (SekBid) “mungkin sekarang kalian sedang berkelana ke mana-mana di luar SKI, tapi ujung2nya nanti kalian bakal kembali ke SKI lagi, karena SKI adalah rumah dan tempat peraduan kalian(saya lupa kalimatnya gimana, intinya kek gitu.hehehe)

Mungkin ini IKHWAN STC??? ;p
Iyaaa, dan saya memang merasakan betul hal itu. SKI adalah rumah dan peraduan. Ketika saya sudah lelah berkelana ke sana-ke mari, maka ketika saya kembali ke rumah, semua menyambut dengan suka cita, dan begitulah sodara-sodara saya di sini.

Yaa, memang terlihat sangat menonjol hubungan persaudaraan kami (akhwat) tapi kami juga tidak begitu saja tidak bersilahturahmi dg para ikhwan. Mungkin saya tidak bisa menuliskan dengan detail seperti pengalaman bersama sodara2 akhwat, tapi yang jelas bersama ikhwan pun terjalain kerjasama dan persaudaraan yang kuat pula. Yaa, mungkin tidak semua ikhwan, tapi tetap cukup menggambarkan bagaimana persaudaraan ini terjalain dg baik.

Mendapatkan keluarga di sana, adalah sebuah “jackpot” tapi intinya dari sana saya belajar beroganisasi, belajar bekerja sama, belajar menuangkan ide, belajar melaksanakan proker, belajar toleransi, belajar banyak hal, meskipun pada akhirnya semua pelajaran itu tidak banyak saya implementasikan ke kegiatan SKI sendiri (karena terlalu SOK sibuk dengan urusan lain di amanah lain) bahkan yang paling berarti adalah, SKI mengubah pandangan dan paradigma negatif saya tentang organisasi, terutama organisasi keislaman. Big Thanks to Allah who give me appourtunity being one of ‘luck’ person over here. ^^

Dan ketika kepengurusan ini sudah berakhir, dengan kabar berita bahwa bidang yang saya banggakan ini ‘dihapuskan’ maka rasa ‘gimana gitu’ itu muncul (tidak bisa diungkap dg kata2. Hehehe) apalagi membayangkan sodara2 saya mungkin akan jauh terpisah kemana2, membuat peluang untuk berkumpul bersama semakin sedikit. Hah, sedih.
ager lagi,,hahaha

Namun, setelah saya renungkan, bukankah STC adl tempatnya orang2 BESAR? dan dari sinilah STOK orang2 BESAR itu ada, maka... pendistribusian orang2 besar ke sana-sono-sini, kemana2 itu kudu, musti, dan harus seimbang... jadi biarlah sodara-sodara saya berkelana kemana-mana karena jika meraka tidak kesana, kemampuannya mungkin tidak akan berkembang, dan itu2-begitu2 saja.....toh, pada akhirnya merekapun akan kembali ke rumah dan peraduan ini, klopun tidak secara fisik kembali,,, pasti hati mereka merindukan rumah ini dan tentu merindukan sodar2nya yang lain. Bukan begitu bukan sodara2??? ^^ (netes)

Lalu bagaimana dengan saya dan mereka yang bertahan  di rumah ini? Kami tentu akan melanjutkan perjuangan di tempat ini, dan akan setia menjaga kokoknya rumah ini, jikalau mereka yg berkelana kembali dan membutuhkan kami, maka kami masih ada di sini menyediakan tempat untuk mereka beristirahat.

coklat STC, manis :)
Terakhir sodara, mungkin raga dan fisik kita tidak lagi berada dalam satu rumah, satu wajihah, satu bidang,,, tapi dimanapun kita berada, mau kita di organisasi lain, di kampus lain, di rumah orang lain, semoga persaudaraaan STC tidak akan hilang dibawa jarak.

Ato ketika diantara kita udah lulus, kerja, berkeluarga, dan berekelana kemana-mana, semoga keluarga STC tidak akan luntur dibawa umur.


Sebelum kita masuk SKI, STC belum ada, dan setelah kepengurusan kita di SKI 2011, STC pun TIDAK ada. Jadi intinya, STC cuma ada SATU, dan itu adalah KITA.



Selamat berjuang di rumah barumu masing-masing sodara-sodaraku, semoga SUKSES J

| Free Bussines? |

7 komentar:

comment yaa.....